Nama Anggota DPR Pemeras BUMN - Menurut yang diberitakan oleh solopos, bahwa Nama anggota DPR yang berinisila IL adalah Idris Laena dan inisial S adalah Sumartoyo. Hal ini terungkap dari pemilik akun twitter @ariooseno yang mengatakan bahwa :
“Idris laena dan sumaryoto RT @fadjroeL: Dua Nama Oknum DPR Pemeras BUMN, Anggota BK: IL dan S ,”
Menanggapi kicauan di twitter ini, Anggota Badan Kehormatan Usman Jafar mengatakan bahwa pihaknya telah membocorkan nama panjang IL dan S serta dari fraksi mereka.
“Belum tahu itu. Kami belum bisa menuduh. Saat ini BK belum bisa menuduh dan belum terima bukti-bukti dan secara hukum belum terima Kalau ada bukti-bukti, kita telusuri,” kata Usman.
Menurut Dahlan Iskan, anggota DPR pemeras BUMN bukan hanya 2 orang seperti melainkan ada beberapa orang lagi, seperti yang diberitakan oleh Kompas.com ,Dahlan Iskan mengaku bahwa :
"Saya tidak menyebutkan 10 ya waktu itu saya menyebut sekitar 10 jadi bisa 8, bisa 9. Saya akan susulkan tambahan namanya itu tetapi tidak lewat pertemuan, hanya tertulis pada hari Rabu," ujar Dahlan, Senin (5/11/2012), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan.
Demikianlah informasi Anggota DPR pemera BUMN, semoga dengan di ungkapnya kasus ini, kinerja DPR lebih baik, namun ingat, pihak Eksektutif pun pasti ada yang memeras BUMN, so marilah kita saling terbuka dan jangan hanya dijadikan sebagai alat "PENCITRAAN POLITIK".
“Idris laena dan sumaryoto RT @fadjroeL: Dua Nama Oknum DPR Pemeras BUMN, Anggota BK: IL dan S ,”
Menanggapi kicauan di twitter ini, Anggota Badan Kehormatan Usman Jafar mengatakan bahwa pihaknya telah membocorkan nama panjang IL dan S serta dari fraksi mereka.
“Belum tahu itu. Kami belum bisa menuduh. Saat ini BK belum bisa menuduh dan belum terima bukti-bukti dan secara hukum belum terima Kalau ada bukti-bukti, kita telusuri,” kata Usman.
Menurut Dahlan Iskan, anggota DPR pemeras BUMN bukan hanya 2 orang seperti melainkan ada beberapa orang lagi, seperti yang diberitakan oleh Kompas.com ,Dahlan Iskan mengaku bahwa :
"Saya tidak menyebutkan 10 ya waktu itu saya menyebut sekitar 10 jadi bisa 8, bisa 9. Saya akan susulkan tambahan namanya itu tetapi tidak lewat pertemuan, hanya tertulis pada hari Rabu," ujar Dahlan, Senin (5/11/2012), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan.
Demikianlah informasi Anggota DPR pemera BUMN, semoga dengan di ungkapnya kasus ini, kinerja DPR lebih baik, namun ingat, pihak Eksektutif pun pasti ada yang memeras BUMN, so marilah kita saling terbuka dan jangan hanya dijadikan sebagai alat "PENCITRAAN POLITIK".
No comments:
Post a Comment