Showing posts with label Puisi. Show all posts
Showing posts with label Puisi. Show all posts

Friday, April 26, 2013

Puisi Cinta Romantis Buat Pacar

Puisi Cinta Romantis - Aku bukanlah pujangga yang senantiasa mengambarkan cinta dengan puisi, aku hanya manusia biasa yang memiliki rasa romantis dalam bercinta, semoga beberapa puisi cinta karya saya  dapat membuat romantisme cinta anda semakin nyata.
Puisi cinta romantis cocok untuk pacar anda yang sedang ngambek atau dalam suasana galau, agar hatinya kembali berbunga-bunga.

Berikut beberapa puisi cinta dari saya :

Puisi Cinta Sapaan Malam
karya Don Sisco S H

Siang berganti malam
Mentari tengelam bersama terang
Di langit kulihat awan kelam
Sekelam hatiku karenamu sayang

Ku tatap jauh pikiranku melayang
Terbayang senyummu mengembang
Jiwaku ingin terbang
Menyamapamu, sedang apa dikau sayang

Sungguh hatiku tidak tenang
Bila malam telah datang
Kerinduan datang bersama bintang
Inginku memelukmu kan kubawa terbang

Tapi ada daya ku sayang
Kuhanya mampu terbayang
Seperti burung
Merindukan bintang

Dalam aku terbayang
Saat Kerinduanku juga datang
Ijinkan aku berkumandang
Selamat malam sayang.

Puisi Cinta : Kekasih Pagi Hari
Karya Don Sisco S H

Senyummu laksana mentari pagi
Memberi terang bagi kegelapan
Semua mahluk mengerti
Tanpa engkau memberi ucapan

Desahhanmu memberi laksana angin pagi
Menyengarkan suasana hati
Membuat semua mahluk memahami
Bahwa semua harus bangkit berdiri

Kehadiranmu membuat hati bersemi
Laksana bunga dimusim semi
membuat semua mahluk menyadari
Bahwa begitu besar kasih Ilahi

Semua Mahluk mengerti
Bahwa pagi akan berganti
Bersama hilangnya embun pagi
Mengajak mahluk untuk berbenah diri
  
Selamat Pagi kekasih hati..
Kehadiranmu selalu dinanti..
Oleh Semua mahluk diBumi..
Semoga setiap Pagi, kita di berkati Ilahi.

 Puisi Cinta Hatimu Menangis Maafkan Aku
Karya : Don Sisco SH

Bukan maksud hati menyakiti
Maafkan daku bila engkau tersakiti
Aku hanya ingin engaku ketahui
Betapa gundah gulana hati ini

Aku tau engkau begitu peduli
Memberi hatimu untuk kumiliki
Tak kala aku lemah engaku menyemangati
Selalu datang bagai Peri

Terkadang aku malu sendiri
Selalu membuat engkau sakit hati
Namun engkau selalu lalui
Dengan kasih yang kau miliki

engkau sangat berarti dihati
Salahku selalu engkau tangisi
walau aku selalu mengulangi
engkau tetap tabah menghadapi

Kasih..
Hapuslah airmatamu dipipi
Jangan Menagis lagi
berkenanlah memberiku waktu memperbaiki
Agar kudapat membuat senyummu mekar lagi.


Demikianlah sedikit rasa yang saya jabarkan lewat kata-kata, mohon maaaf bila tidak bermakna, walau tidak bermakna saya mohon jangan menghina, karena kata cinta tidak akan pernah mengenal apa dan siapa yang berkata cinta.

Monday, October 1, 2012

Puisi Untuk Ibu Paling Bagus

Puisi Untuk Ibu Paling Bagus - Setelah membagi tulisan puisi cinta romantis pada postingan sebelumnya, kini kami akan membagi Puisi untuk Ibu paling bagus dan mantap menurut blog PIB.

Ibu adalah seorang yang sangat mencintai kita, namun sering mengabaikannya. Untuk kekasih, kita sering  memberikan puisi untuk menyenangkan pacar kita, bagiamana dengan Ibu ?

Nah untuk itu, jika kamu ingin mengetahui mengenai Puisi untuk ibu, kami akan membagi beberapa Puisi untuk ibu, yang kami ambil dari berbagai sumber  :

Puisi Untuk IBU
Karya : Suroya "roy"

Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa

Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam

Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian

Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku

Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu

Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga

Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas

Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu

Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH
juga kepada Ayah...!!

Puisi Ibu
Karya : Imam Zenit

bu...
Kau Harus terbangun di Pusat malam
hanya karena suara tangisku yang mengguncang
Walau bajumu harus basah dengan semprotan kencingku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...

Ibu...
Kau Dewi dalam keheningan,
Kau korbankan malam hanya untuk menjagaku dari kesunyian
Dari sunyinya malam, dari bisikan-bisikan nyamuk yang mengincarku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...

Ibu...
Di Pagi hari aku kembali membuat ulah
tapi kau tanggapi dengan senyuman...
Dulu Kau selalu bilang "Ade jangan nakal"!
yang sampai sekarang aku masih mengingatnya
Walau kau selalu ku perbudak dengan kenakalanku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...

Ibu...
Wanita yang selalu siaga saat aku dalam buaian
saat kakiku belum kuat untuk berdiri
saat perutku mulai terasa lapar dan kehausan
Saat kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...

Ibu...
Kau selalu ada untukku dengan semua curahan perhatianmu
Kau selalu jaga aku saat aku sakit, Saat aku terjatuh,
saat aku menangis, Saat aku kesepian, walau kau selalu kususahkan
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...

Ibu...
jasamu tak terhingga, jasamu tak terbalas
jasamu tak ternilai, jasamu tiada tara
Kasihmu Sepanjang masa, "I Love you Ibu...
jasamu terlukis indah dalam bayang surga

Ibu...
hanya Do'a yang bisa kupanjatkan untukmu
karena jasamu tiada terbalas...
Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu...

DO'AMU IBU


Ibu...!
Aku tahu...
Semua letihmu itu tulus
Dan...akupun tahu
Bukan apa-apa yang engkau ingin
Engkau tak pernah inginkan apa-apa

Ibu...!
Dulu engkau pernah bilang
Cepatlah besar anakku !
Jadilah engkau orang besar
Yang membesarkan hati Ibu

Ibu...!
Semua hebatku
Tak kan pernah ada
Tanpa ikhlas pengorbananmu

Ibu...!
Sabdamu adalah do'a
Do'a yang nyaring terdengar
Dan pasti... didengar !

Bukan gelimang harta tuk membalas
Bukan pula, tahta dan mahkota
Bhakti, taat... menjaga hati
Itu saja...cari dan mesti kau beri


By: Wong alasan

TERIMA-KASIH..IBU

IBU...rambutmu kini sudah mulai memutih
Kulitmu tak lagi kencang
Penglihatanmu tak lagi terang
Jalanmu kini sudah mulai goyang

Namun..apa yang terlihat
Semua itu tak pernah engkau rasakan
Semua itu tak pernah engkau pedulikan
Aku paham, semua itu demi anakmu

Sepanjang jalan engkau mengais rejeki
Sepanjang waktu engkau berhitung
Berapa laba kau dapat hari ini
Tuk membayar semua letihmu

Engkau tak lagi dapat membedakan
Mana siang, mana malam
Semangat mengalahkan gemetar kakimu
Dan segala rasa lelahmu

Ini semua...untuk siapa?
Hanya untuk anakmu
Anak yang engkau impikan menjadi orang hebat
Mencapai setumpuk asa

IBU...sampai kapanpun,
Anakmu tak kan pernah lupa
Atas semua jasa, do'a dan derita
Keringat yang engkau cucurkan

IBU...engkau sudah terlalu besar, berkorban
Hanya surga yang pantas membayar tulusmu
Hanya Tuhan yang pantas menjagamu
Dunia dan akherat...

IBU...
Anakmu kan selalu merindumu
Do'a di setiap hembus nafas ini
Terima kasih...IBU, untuk semua ikhlasmu

By: Wong alasan   

ENGKAULAH SURGAKU

Hari ini aku bertanya
Untuk diriku sendiri
Sederhana, tapi tak sesederhana itu
Untuk menjawabnya

Butuh waktu
Perjuangan
Kesungguhan
Entah...apa lagi

Tanya yang harus ku jawab
Dengan, benar..pasti
Hingga ku yakin
Itu...pasti benar

Tuhan..Engkau bilang
Surga ditelapak kaki ibu
Makna yang terbalut bahasa
Yang sulit ku terjemahkan

Biarkan ku coba mencari
Mulai hari ini..dan seterusnya.
Hingga kuberhenti
Kudapati semua jawab

Ibu...
Ijinkan aku mencari Surgamu
Yang masih rapat...tersimpan
Diantara rimbun belantara hidup

Ibu...
Kumohon petuahmu
Apa kan kubuat
Untuk bahagiamu

Ibu...
Tunjukkanlah
Arah mana kan ku tuju
Timur, selatan, barat atau utara
Tuk kudapat ungkap semua-jawab

By: Wong Alasan

BUNDA

Bunda...
Bunda...
Usiamu kini tak lagi muda
Tapi aku jua belum bisa apa-apa

Bunda...
Bunda...
Kakimu tak sekuat dulu
Menopang tubuh dan juga aku dikala mengandungku

Bunda...
Bunda...
Tak ada yang berubah dari kasih dan sayangmu
Meski mataku terbelalak namun tak sesadar itu

Bunda...
Bunda...
Lidahmu penawar segala sakitku
Dan tamparmu penyadar hidayahku

Bunda...
Bunda...
Tak ada yang sepadan sebuah kata kias
Karna hanya '' BUNDA '' itu jua yang pas

Karya: Adhi Jaka Wahana

Puisi untuk ibu Tercinta
karya : Puisisurga

Ibu,
ingin kusajakkan senyummu,
seraya kupilih dan kupilah ribuan kata,
tetapi tak jua bisa kurangkai kalimat,
yang paling senonoh untukmu.

Biarlah puisi untukmu tetap kupingit di hati,
jika berkenan,
baca saja rangkaian prosa pada raut wajahku,
karena aku tak pernah memakai cadar dihadapanmu,
tangisku adalah tangisku dan tawaku adalah tawaku.

Aku mengenal kasihmu dengan sendiriku,
tanpa ada yang mengajari,
tanpa pula referensi,
dan karenamu juga aku bisa mengenal rindu,
yang kuyakini hingga riwayatku ditelan bumi.

Ibu,
aku tahu kita mencintai kesahajaan,
kita membenci kemunafikan,
maka untuk apa kututup rapat aurat tabiatku,
jika hanya untuk menyenangkanmu.


Demikianlah Puisi untuk ibu, semoga dengan informasi ini, kita semakin sayang dan cinta sama ibu kita Kmi juga memuat puisi chairil anwar dan puisi amir hamzah pada blog ini. Sekian dan terimakasih.

Wednesday, July 18, 2012

Puisi Cinta Sapaan Malam

Puisi Cinta Sapaan Malam - Blog PIB kembali membagi Puisi Cinta karya Don Sisco S H, setelah sebelumnya kami juga telah membagi puisi cinta Kekasih Pagi dan puisi cinta hatimu menangis, maafkan aku.

Pada puisi cinta kali ini mengambarkan situasi hati seorang yang sedang rindu berat kepada kekasih hati ketika saat malam tiba, dimana pada umumnya ketika malam beranjak, maka kerinduan itu semakin mendalam.

Inilah Puisi Cinta yang diberi judul 

Sapaan Malam 
karya Don Sisco S H

Siang berganti malam
Mentari tengelam bersama terang
Di langit kulihat awan kelam
Sekelam hatiku karenamu sayang

Ku tatap jauh pikiranku melayang
Terbayang senyummu mengembang
Jiwaku ingin terbang
Menyamapamu, sedang apa dikau sayang

Sungguh hatiku tidak tenang
Bila malam telah datang
Kerinduan datang bersama bintang
Inginku memelukmu kan kubawa terbang

Tapi ada daya ku sayang
Kuhanya mampu terbayang
Seperti burung
Merindukan bintang

Dalam aku terbayang
Saat Kerinduanku juga datang
Ijinkan aku berkumandang
Selamat malam sayang.


Demikianlah Puisi Cinta karya Don Sisco S H, semoga bermanfaat bagi para pembaca setia kami,bagi anda yang ingin membagi puisi ini mohon dicantumkan Siapa penciptanya dan Link blog ini. Sekian dan terimakasih.

Sunday, July 8, 2012

Puisi Cinta: Kekasih Pagi Hari

Puisi Cinta: Kekasih Pagi Hari - Blog PIB kembali membagi Puisi Cinta berjudul Kekasih Pagi Hari karya Admin Blog PIB. Setelah beberapa waktu yang lalu Admin Blog Ini juga telah membagi Puisi Cinta "Hatimu Menangis, Maafkan aku".

Puisi ini dibuat pada pagi hari yang cerah pada hari Senin, 9 Juli 2012 di beranda Istananya sembari menghirup udara pagi.

Kekasih Pagi Hari
Karya Don Sisco S H

Senyummu laksana mentari pagi
Memberi terang bagi kegelapan
Semua mahluk mengerti
Tanpa engkau memberi ucapan

Desahhanmu memberi laksana angin pagi
Menyengarkan suasana hati
Membuat semua mahluk memahami
Bahwa semua harus bangkit berdiri

Kehadiranmu membuat hati bersemi
Laksana bunga dimusim semi
membuat semua mahluk menyadari
Bahwa begitu besar kasih Ilahi

Semua Mahluk mengerti
Bahwa pagi akan berganti
Bersama hilangnya embun pagi
Mengajak mahluk untuk berbenah diri
   
Selamat Pagi kekasih hati..
Kehadiranmu selalu dinanti..
Oleh Semua mahluk diBumi..
Semoga setiap Pagi, kita di berkati Ilahi.


Demikianlah puisi cinta karya admin Blog PIB, jika para pengunjung setia kami ingin mencopy dan membagi puisi ini, kami mohon agar kiranya memuat pencipta dan link blog ini. Kami juga memuat kata bijak cinta pada blog ini. Semoga bermanfaat bagi anda. Sekian dan terimkasih.

Wednesday, June 20, 2012

Puisi Cinta: Hatimu Menangis Maafkan Aku

Puisi Cinta: Hatimu Menangis Maafkan Aku - Inilah salah satu Puisi Cinta karya admin Blog ini, Puisi ini saya buat ketika kekasih saya (pada saat itu) selalu menagis ketika saya berbuat salah, sekarng dia sudah menjadi istri saya.

Jika ingin membagi atau memuat Puisi ini, saya mohon jangan lupa menuliskan "karya Don Sisco SH" . terimkasih




Hatimu Menangis Maafkan Aku
Karya : Don Sisco SH

Bukan maksud hati menyakiti
Maafkan daku bila engkau tersakiti
Aku hanya ingin engaku ketahui
Betapa gundah gulana hati ini

Aku tau engkau begitu peduli
Memberi hatimu untuk kumiliki
Tak kala aku lemah engaku menyemangati
Selalu datang bagai Peri

Terkadang aku malu sendiri
Selalu membuat engkau sakit hati
Namun engkau selalu lalui
Dengan kasih yang kau miliki

engkau sangat berarti dihati
Salahku selalu engkau tangisi
walau aku selalu mengulangi
engkau tetap tabah menghadapi

Kasih..
Hapuslah airmatamu dipipi
Jangan Menagis lagi
berkenanlah memberiku waktu memperbaiki
Agar kudapat membuat senyummu mekar lagi

Demikianlah salah satu Puisi cinta Admin Blog PIB, Saya sangat memohon jika anda ingin membuat Puisi ini di blog atau dimana saja, jangan lupa menuliskan Karya Don Sisco SH.

Saturday, December 31, 2011

Puisi Tahun Baru 2012

Puisi Tahun Baru 2012 - Tahun 2011 tinggal beberapa jam lagi, jam 00.00 lewat satu detik, kita akan memasuki tahun baru 2012. Sembari menunggu jam pergantian tahun saya tadi iseng-iseng lihat facebook ada  Puisi, yang berjudul Puisi Tahun Baru 2012. Puisiny sangat bagussss sob..!!! hehehe itu sih menurut saya, makanya saya akan muat di blog ini. Ini dia puisinya :

Puisi Tahun Baru 2012

Karya Don Sisco SH

Meninggalkan bukan untuk melupakanmu
Melewatkan bukan untuk mengabaikanmu
Kebahagian dan kesedihan kau berikan padaku
Semuanya Kisah yang sangat Berarti Bagiku

Waktumu tinggal beberapa saat
Tengah malam ini akan memisahkan kita
Banyak Hal bersamamu aku perbuat
Sungguh indah dan berwarna

Izinkan aku tuk melepasmu
Tuk menjalani masa depanku
Walau aku punya yang baru
Engkau tetap bagian dari hidupku

Selamat tinggal Tahun 2011
Sejarahmu Terukir dengan tinta emas
Selamat datang tahun 2012
Semoga bagi kita, tahun ini tahun emas
Semoga Cinta Kasih Allah Senantiasa Memberkati, Membimbing dan Melindungi, Hidup dan Kehidupan Kita.
Ini dia pesan pengarang Puisi ini sob " Karya ini dilindungi oleh UU HAKI : Karya ini boleh di Copy dan dibagikan kepada yang lain, tapi ingat mencantumkan nama pengarang.. he..he..he.. Selamat menuju tahun baru 2012 ya... :)"

Sumber : http://www.facebook.com/notes/don-sisco-s-h/puisi-tahun-baru-2012/295746387129662 

Monday, December 5, 2011

Puisi Karya Chairil Anwar

Puisi Karya Chairil Anwar - Chairil Anwar adalah penyair pelopor Angkatan '45 dan puisi modern Indonesia karya-karyanya berupa 70 puisi asli, 4 puisi saduran, 10 puisi terjemahan, 6 prosa asli, dan 4 prosa terjemahan. Chairil Anwar lahir di Medan, Sumatera Utara, 26 Juli 1922 – meninggal di Jakarta, 28 April 1949 pada umur 26 tahun.

Chairil Anwar adalah penyair legendaris yang sering disalahpahami, tidak sedikit orang yang menjulukinya sebagai penyair religius. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan '45 dan puisi modern Indonesia.

Berikut Beberapa Puisi Karya Chairil Anwar :

Aku

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

Aku Berada Kembali

Aku berada kembali. Banyak yang asing:
air mengalir tukar warna,kapal kapal,
elang-elang
serta mega yang tersandar pada khatulistiwa lain;

rasa laut telah berubah dan kupunya wajah
juga disinari matari lain.

Hanya
Kelengangan tinggal tetap saja.
Lebih lengang aku di kelok-kelok jalan;
lebih lengang pula ketika berada antara
yang mengharap dan yang melepas.

Telinga kiri masih terpaling
ditarik gelisah yang sebentar-sebentar
seterang guruh

Cintaku Jauh Di Pulau

Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan oleh - oleh buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak 'kan sampai padanya.

Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
"Tujukan perahu ke pangkuanku saja,"

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama 'kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku

Manisku jauh di pulau,
kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri.

Doa

Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu

Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh

cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk

Tuhanku
aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling

Derai Derai Cemara

Cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam

Aku sekarang orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini

Hidup hanya menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah

Senja di Pelabuhan Kecil

Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap

Kerawang Bekasi

Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
Tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu

Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa

Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa

Kami tidak tahu, kami tidak bisa lagi berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang-kenanglah kami

Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir
Kami sekarang mayat
Berilah kami arti

Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang-kenanglah kami
Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi

Sunday, December 4, 2011

Puisi Untuk Natal

Puisi Untuk Natal - Bagi teman-teman Kristiani yang mencari Puisi Natal untuk perayaan Natal di Gereja, Blog PIB akan memuat beberapa Puisi Natal yang kami peroleh dari berbagi sumber. Semoga Puisi Natal ini, dapat membantu teman-teman untuk memerikahkan perayaan Natal tahun ini.

Berikut Puisi Natal untuk anda :

Senandung Natal

Oleh: Suparwata Wiraatmadja

Nyanyi suci di malam hari
Mengalun setanggi sesela hati
Adik mengapa dikau sendiri
Bersama abang mari ziarah ke gereja suci

Sunyi hati di gelap hari
Serangga mati di nyala api
Kristus janganlah pergi sertai kami
dalam sepi jalan sendiri

Dan bulan, kerinduan yang dalam
menikam nurani pengembara di perlawatan
Tuhan di palungan betapa pun kebesaran
Manusia nikmat tertidur di peristirahatan

Nyanyi suci di malam sepi
Mengalun hati diayun setanggi
Adik mari berlutut di sini
Tuhan hadir bagi insani

Sunyi suci di gelap dini
Berayun hati digetar nyanyi
Dan adik mari bukakan diri
Kristus istirahlah di hati kami

Kristus! Lindungilah dan berkati
Ajar kami berendah-hati
Dan biarlah tanganmu suci
di dahi kami tersilang aman abad
i

Puisi Natal
Oleh: Leengnalty

Suara lonceng mulai terdengar hingga ke sudut-sudut kota
mengalun lembut selimuti jelang hari.
"sepertinya hujan tak jadi turun malam ini"

Dinginnya angin di bawah bulan penuh
serukan kedamaian di hari berbahagia.
Pujian dan syukur berpendar-pendar dari dalam gereja,
menerangi malam yang syahdu.

Di remang jiwa yang percaya
hingga tiada ganti akan kasihnya.
"semoga kita bertemu malam nanti"


Mari Datang Kepada-Nya

Sarlen Julfree Manurung

Satu hari di bulan Desember
Dentang lonceng Gereja riuh bersahutan
Memanggil, mengundang anak-anak Tuhan untuk datang
“Mari masuk, mari semuanya masuk…”
Pintu Rumah Tuhan telah terbuka

Terbuka untukku, untuk kamu, untuk mereka, untuk kita semua,
Sehingga kita bisa larung dalam sukacita,
Bersama-sama merayakan, lahirnya bayi Yesus di Bethlehem
Raja di atas segala raja, Tuhan, Juru Selamat manusia


Doa Natal

Ya Tuhan,
Terang sudah tiba,
Lilin di Betlehem menyala.

Tolonglah saya untuk bersukacita dalam terang
dan dalam cahaya itu melihat sesama saya apa adanya.

Tolonglah saya untuk tetap mengenal dia
sementara Natal tiba, dan cakrawala malam,
sekali lagi dipenuhi dengan terang kelahiran-Mu.
Amin!


Selamat Datang di Hatiku
Oleh: C. Mouwlaka

malam sudah larut
meninggalkan jejak siang yang panjang
di padang rumput di lembah sepi
meringkuk dalam selimut malam yang dingin
beberapa gembala dan domba gembalaannya

sayup-sayup ada suara pujian
turun membelah langit malam
alam yang hening menjadi terbangun
segala yang hidup
menatap angkasa yang penuh tentara surgawi
dan terang surgawi membuka KASIH BAPA

"SEGALA PUJI BAGI ALLAH DI TEMPAT MAHA TINGGI
DAN DAMAI SEJAHTERA ATAS BUMI
DI ANTARA ORANG YANG BERKENAN PADANYA"

Tuhan Yesus
selamat datang di dunia
selamat datang di bumi
Selamat datang di antara manusia
Selamat datang di hati papa
selamat datang di hati mama
selamat datang di hatiku

Yang Kudus

Oleh: George MacDonald

Mereka semua mencari seorang raja
Membantai musuh mereka dan mengangkat mereka;
Engkau datang, seorang bayi kecil
Kedatangan-Mu membuat seorang perempuan menangis.

O, Anak manusia, luruskan hidup saya yang sia-sia
Kehadiran-Mu memberi arti;
Bukan karena roda-roda-Mu di jalan,
Juga bukan karena lautan yang Kau arungi!

Engkau tidak peduli bagaimana atau siapa saya,
Bahkan Engkau turun ke dunia
Untuk menjawab semua kebutuhan saya,
Ya, setia doa yang telah dipanjatkan.

Demikianlah beberapa Puisi Natal, selain untuk di pertunjukan sewaktu perayaan, puisi ini juga dapat anda kirimkan sebagai ucapan natal. semoga bermanfaat bagi kita semua. Selamat menyambut dan merayakan hari Natal.